Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur

Jalan Raya Pracimantoro-Wonogiri, Godean, Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

4 Ulasan

Waduk Gajah Mungkur adalah salah satu waduk terbesar di Indonesia yang dijadikan tempat wisata.

Selain menawarkan panorama alam yang indah, di lokasi waduk ini juga sudah tersedia beraneka macam wahana wisata mulai dari spot pemancingan hingga taman bermain.

Karena itu jika kebetulan Anda sedang berada di Jawa Tengah khususnya di kabupaten Wonogiri, waduk ini sangat cocok sebagai tujuan rekreasi berasama keluarga.

waduk-gajah-mungkur-wonogiri

Nah untuk mengetahui lebih jauh tentang salah satu obyek wisata di Wonogiri yang sekaligus menjadi icon wisata Solo ini, mari baca dulu ulasan selengkapnya.

Sekilas Waduk Gajah Mungkur

Waduk ini pada awalnya dibangun untuk mengantisipasi meluapnya air yang dapat mengakibatkan banjir dari sungai Bengawan Solo.

Satu-satunya waduk terbesar di Indonesia, bahkan menurut beberapa sumber merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara.

Tak mengherankan karena memang air sungai yang dibendungnya bersumber dari sungai Bengawan Solo. Sungai ini tercatat sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa.

Waduk Gajah Mungkur letaknya sekitar 6 kilometer arah selatan dari kabupaten Wonogiri.

Bersebelahan dengan pegunungan Gajah Mungkur sehingga namanya diambil dari nama gunung tersebut.

Waduk ini punya daerah tangkapan air (DTA) seluas 1.450 kilometer. Sedangkan luas genangan airnya mencapai 8.800 hektar.

Selain sebagai pengendali banjir, Waduk Gajah Mungkur juga difungsikan untuk berbagai kebutuhan.

Yang terbaru ia juga dijadikan sebagai tujuan rekreasi oleh para pelancong lokal.

Apalagi setelah dibangunnya berbagai macam wahana dan fasilitas wisata, kunjungan wisatawan ke waduk ini semakin meningkat setiap tahunnya.

Sejarah Pembangunan Waduk Gajah Mungkur

Pembangunan Waduk Gajah Mungkur sudah direncanakan sejak tahun 1964.

Namun, rencana induk pembangunannya akhirnya dimulai sejak tahun 1972 hingga 1974.

Kala itu, para penggagas pembangunan waduk ini dibantu oleh Overseas Technical Cooperation Of Jepang.

Setelah mematangkan perencanaan, akhirnya mulai tahun 1976, pembangunan Waduk Gajah Mungkur pun dimulai.

Para pekerjanya merupakan anggota sukarela berjumlah 2.500 orang dibantu 35 konsultan dari Nippon Koie Co Ldt Jepang.

Pembangunan waduk ini selesai pada tahun 1981.

Setelah proses penyempurnaan akhir, waduk inipun mulai dioperasikan sejak tahun 1982.

Pembangunan waduk gajah mungkur kala itu membuat puluhan ribu penduduk harus rela ditransmigrasikan.

Sekitar 50-an desa di 6 kecamatan harus ditenggelamkan untuk memenuhi target luas bendungan yang telah direncanakan.

Akhirnya, sebanyak 67.515 penduduk dari desa-desa yang ditenggelamkan tersebut dipindahkan ke beberapa daerah di provinsi Sumatera.

Daerah-daerah tersebut antara lain Jambi, Sumatera Barat dan Selatan, serta ke daerah Bengkulu.

Pemanfaatan Waduk Gajah Mungkur

waduk-gajah-mungkur-mengering
Sumber gambar: instagram.com/wadukgajahmungkurofficial

Sejak awal berdiri hingga saat ini, Waduk Gajah Mungkur telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Hal ini akhirnya memunculkan sebutan atau julukan dari masyarakat yang terkadang menyebut waduk ini sebagai waduk serbaguna Wonogiri.

Adapun mengenai manfaat waduk ini, setidaknya bisa dijabarkan ke dalam beberapa point di bawah ini:

  1. Sebagai pengendali banjir (flood control) sungai Bengawan Solo.
  2. Sebagai sumber irigasi bagi areal persawahan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah seperti kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan Sragen. Luas areal persawahanan yang diairi waduk ini mencapai 23.600 hektar.
  3. Sebagai sumber air minum bagi warga masyarakat kota Wonogiri.
  4. Penghasil listrik dengan adanya PLTA Gajah Mungkur. PLTA ini dikelola PT. Indonesia Power Unit Mrica yang merupakan anak perusahaan PLN. Tegangan yang dihasilkan melalui PLTA ini mencapai 12,4 MegaWatt.
  5. Sebagai tempat rekreasi yang sangat indah dengan dibangunnya berbagai obyek wisata di sekitar lokasi waduk.

Pesona Wisata WGM

Tidak jauh berbeda dengan waduk-waduk lainnya, daya tarik utama waduk ini tentu saja panorama alamnya yang sangat indah dan alami.

Genangan air super luas berlatar perbukitan hijau, berpadu hilir mudik perahu-perahu nelayan menjadi pemandangan yang memukau mata.

Selain itu adanya berbagai macam wahana wisata di sekitar waduk juga membuat aktifitas wisatawan menjadi lebih beragam.

Sebagai referensi, berikut ini beberapa wahana dan aktifitas yang bisa kita lakukan saat berlibur ke Waduk Gajah Mungkur wonogiri:

Baca juga: Indahnya Rawa Pening

1. Berkeliling Waduk Dengan Perahu Boat

Setelah menikmati keindahan waduk dari tepiannya, kita bisa berkeliling dan melihat dari dekat kondisi Waduk Gajah Mungkur.

Selain menggunakan perahu boat, ada juga wahana lain seperti perahu motor, banana boat, dan sepeda air.

Untuk satu kali putaran atau durasi waktu tertentu kita akan dipunguti biaya berbeda-beda.

Misalnya jika menggunakan perahu boat, tarifnya ialah sebesar Rp. 10.000.

2. Mancing

Jika hobi memancing, Waduk Gajah Mungkur juga menjadi tempat yang dihuni banyak jenis ikan.

Di sini Anda bisa berburu ikan nila, tawes, pari hingga ikan patin.

Anda bisa menyewa perahu nelayan yang ada untuk berkeliling mencari spot atau tempat persembunyian ikan-ikan.

Kalau masih baru, sebaiknya bertanya dulu kepada para nelayan atau pemancing lokal mengenai area mana di waduk ini yang biasanya menjadi habitat ikan-ikan tersebut.

3. Waterboom Gajah Mungkur

waterboom-gajah-mungkur
Sumber gambar: instagram.com/sari_triana01

Waterboom ini sudah ada sejak tahun 2011. Tapi karena harga tiketnya yang agak mahal di awal launching, membuat waterboom ini sepi pengunjung hingga beberapa bulan lamanya.

Barulah setelah pengelola menurunkan harga tiket menjadi Rp. 10.000, waterboom ini mulai dikunjungi wisatawan.

Selain menyediakan kolam renang, di wahana ini sudah tersedia pula aneka macam wahana permainan berbasis air seperti ember tumpah, seluncuran, dan lain sebagainya.

4. Kebun Binatang Mini

Kebun binatang yang dikenal dengan nama Taman Satwa Waduk Gajah Mungkur ini jangan dilewatkan jika Anda datang bersama si kecil.

Di sini mereka bisa mengenal aneka satwa yang mungkin belum pernah dilihat.

Meski tidak terlalu luas dan koleksi satwanya juga tidak terlalu lengkap, tapi untuk ukuran taman mini bisa dikatakan kebun satwa ini sudah cukup untuk menambah wawasan kita tentang jenis-jenis satwa.

Di kebun binatang mini ini ada aneka burung, monyet, gajah, hingga buaya.

5. Taman Tombo Galau

Taman yang mulai dibuka pada tahun 2015 ini menjadi pilihan wisatawan milenial yang suka foto-foto.

Di taman ini ada beberapa spot selfie yang sangat menarik sebagai latar foto.

Selain itu ada juga beberapa wahana permainan seperti ular tangga, catur, dan masih banyak yang lainnya.

6. Omah Jungkir

Ini adalah wahana terbaru di Bendungan Gajah Mungkur. Kabarnya dibuka pada pertengahan januari 2020.

Wahana ini berupa rumah terbalik dengan 4 ruangan yaitu ruang tamu, ruang dapur, kamar mandi, dan ruang utama yang semuanya terbalik 180 derajat.

Selain di Taman Tombo Galau, di wahana Omah Jungkir inilah biasaya para anak muda menyalurkan hobi foto-foto mereka.

Baca juga: Wisata alam Umbul Ponggok

7. Layang Gantung (Gantole)

Wahana uji adrenalie juga tersedia di lokasi wisata Waduk Gajah Mungkur.

Wahana tersebut ialah permainan layang gantung atau gantole dari bukit Joglo yang terletak di sebelah barat waduk.

Selain menjadi spot yang sangat pas untuk menikmati keindahan waduk dari ketinggian, dari bukit Joglo kita bisa terbang menggunakan wahana Gantole.

Alamat Waduk Gajah Mungkur

waduk-gajah-mungkur-kekeringan
Sumber gambar: instagram.com/dwnrsymsh_

Waduk Gajah Mungkur beralamat di desa Pokoh Kidul, kecamatan Wonogiri, kabupaten Wonogiri, provinsi Jawa Tengah.

Dari kota kabupaten Wonogiri, waduk ini terletak sekitar 6 kilometer arah selatan.

Sedangkan dari kota Solo, waduk ini bisa dicapai dengan berkendara selama kurang lebih satu setengah jam, dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer.

Rute Menuju Lokasi Waduk Gajah Mungkur

Ada beberapa pilihan rute yang bisa digunakan untuk menuju lokasi wisata Waduk Gajah Mungkur.

Misalnya jika menggunakan kendaraan pribadi dan berangkat dari Jogja, rutenya adalah melewati jalan Jogja ke arah Solo hingga sampai di Wonogiri.

Lalu silahkan arahkan kendaraan ke Bayat hingga Wuryantoro setelah itu Anda akan tiba di Gajah Mungkur.

Sementara yang datang dari arah Solo, rutenya yakni melalui jalan yang mengarah ke Sukoharjo hingga Wonogiri, lalu ikuti rute yang mengarah ke selatan hingga menemukan PLTA Gajah Mungkur.

Dari lokasi PLTA ini Anda tinggal lanjutkan perjalanan ke atas hingga tiba di WGM.

Selain menggunakan kendaraan pribadi kita juga bisa menggunakan angkutan umum ke Waduk Gajah Mungkur.

Lokasi waduk ini sering dilalui oleh angkutan umum karena berada dekat dari jalan poros.

Untuk mempermudah menemukan rute ke waduk ini, Anda juga bisa berpatokan pada peta lokasi yang bersumber dari Google Maps berikut ini:

Jam Buka Waduk Gajah Mungkur

Untuk kunjungan wisata, Waduk Gajah Mungkur dibuka setiap hari dengan jam operasional dari pukul 7 pagi hingga pukul 5 sore.

Hari Jam Operasional
Setiap Hari 07.00 – 17.00 WIB

Anda bisa memilih waktu kunjungan pada pagi atau sore hari untuk mendapatkan suasana yang lebih teduh.

Harga Tiket Masuk Waduk Gajah Mungkur

Tiket masuk ke obyek wisata di Wonogiri ini dijual dengan harga yang cukup murah.

Jika datang pada hari kerja, kita hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp. 5000.

Sedangkan jika datang pada musim liburan, harga tiketnya sedikit naik yakni dijual seharga Rp. 7000.

Bagi pengunjung yang datang menggunakan kendaan pribadi, di lokasi parkir akan dipunguti retribusi sebesar Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil.

Setelah memasuki kawasan wisata, di dalam juga ada beberapa wahana yang memerlukan biaya.

Daftar lengkap harga tiket masuk serta tiket wahana di Waduk Gajah Mungkur bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

Jenis Tiket Harga
Tiket Masuk Rp. 5000 (hari biasa) – Rp. 7000 (hari libur)
Parkir Rp. 2000 (motor) – Rp. 5000 (mobil)
Wahana Omah Jungkir Rp. 5000
Perahu motor & Waterboom Rp. 10.000

Sebagai catatan bahwa harga-harga tiket di atas bisa saja berbeda saat Anda datang ke waduk ini nantinya. Namun, kami rasa nominalnya tidak akan jauh berbeda.

Baca juga: Pesona Eling Bening di Semarang

Obyek Wisata di Sekitar

Selain mengunjungi Waduk Gajah Mungkur, jika punya waktu kita juga bisa bertandang ke beberapa tempat wisata yang lokasinya tidak jauh dari waduk ini.

Beberapa rekomendasi obyek wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi di Wonogiri yaitu Desa Wisata Soko Gunung, Museum wayang indonesia, Hutan Pinus Bukit Suwondo, dan Kedung Areng Wonogiri.

Baca juga: Liburan akhir pekan di Watu Gunung Ungaran

Nah, demikianlah ulasan tentang wisata alam Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Semoga bermanfaat dan semoga bisa membantu Anda dalam merencanakan liburan ke salah satu tempat wisata di Jawa Tengah ini.