Rawa Pening

Rawa Pening

Waduk Rawapening, Semarang, Jawa Tengah

7 Ulasan

Rawa Pening bisa menjadi alternatif bagi kita yang sedang mencari tempat wisata alam di Semarang.

Lokasinya yang terletak di sekitar pegunungan yakni Gunung Ungaran dan Merbabu, membuat obyek wisata ini akan sangat sempurna sebagai tempat menyepi.

Rawa Pening saat ini memang sedang viral lantaran foto-foto nya banyak tersebar di media sosial.

Lantas, tempat wisata ini pun akhirnya kebanjiran pengunjung yang datang dari berbagai kota.

rawa-pening-semarang

Nah, untuk mengetahui daya tarik danau ini, berikut telah kami tuliskan ulasan selengkapnya.

Rawa Pening

Tempat wisata ini berupa danau alami yang berada di kabupaten Semarang. Luasnya sekitar 2.670 hektar.

Selain menjadi tempat hidup banyak ikan, rawa ini juga menjadi habitat bagi tanaman eceng gondok.

Sebelum dan setelah dikenal sebagai tempat wisata, rawa ini sudah menjadi salah satu sumber penghidupan warga sekitar.

Di samping menjadi tempat berburu ikan, danau ini juga menjadi tempat bekerja masyarakat baik sebagai pedagang atau menyewakan perahu bagi para pelancong.

Rawa Pening sangat cocok bagi kita yang mendambakan sensasi liburan di alam yang alami dan tenang.

Memandang jernihnya air sembari menikmati segelas minuman hangat, dipastikan dapat melebur segala rutinitas kantor yang menjemukan.

Legenda Rawa Pening

legenda-rawa-pening
via instagram.com/joe_potret

Setiap tempat wisata biasanya punya sejarah atau legenda masa lalu. Lebih-lebih jika itu adalah tempat wisata alam.

Nah untuk Rawa Pening, beberapa warga sekitar meyakini bahwa dulunya di tempat ini pernah berdiri sebuah desa bernama desa Malwapati.

Desa Malwapati ini dihuni oleh penduduk yang lumayan banyak.

Termasuk seorang lelaki bernama Baru Klintang yang oleh warga sekitar dipercaya memiliki ilmu sakti mandraguna.

Dalam kisanya, dituturkan bahwa dulunya Baru Klintang mendapat perlakukan buruk oleh penduduk desa hanya karena ia memilki bentuk tubuh yang berbeda dan bau.

Tak terima dengan perlakuan penduduk desa, si Baru Klintang lalu mengadakan sayembara untuk mencabut lidi yang ia tancapkan ke dalam tanah.

Hampir semua penduduk mengikuti sayembara tersebut namun tak satupun yang berhasil mencabut lidi itu selain Baru klintang.

Tapi siapa sangka, selepas tercabutnya lidi dari tanah, tiba-tiba saja dari dalam tanah bermuncratan air dalam jumlah banyak hingga menenggelamkan desa Malwapati yang sekarang menjadi area danau Rawa Pening.

Meski hanya sebuah cerita masa lalu yang belum pasti kebenarannya, namun legenda di atas sampai saat ini masih dipercaya sebagian masyarakat.

Bahkan mereka meyakini bahwasanya Baru Klintang masih hidup namun menjelma menjadi seekor ular naga yang konon masih mendiami Rawa Pening sampai sekarang.

Seturut dengan keyakinan tersebut, hingga sekarang juga masih sering diadakan ritual-ritual penyerahan sesajen di danau ini dengan tujuan agar tidak menimbulkan bencana bagi warga sekitar.

Sementara mengenai awal mula penamaan, nama rawa ini sebenarnya mencerminkan kondisi atau keadaan danau yang airnya sangat jernih.

Kata “rawa” artinya rawa atau danau, sedangkan kata “pening” artinya jernih.

Sehingga saat disatukan dan diartikan, nama rawa ini berarti danau berair jernih.

Pesona Wisata

rawa-pening-ambarawa
via instagram.com/1012andriansyah

Di atas sudah kami tulis sedikit bahwa daya tarik yang ditawarkan danau ini adalah ketenangan berwisata di alam yang tenang.

Selain obyek rawa sebagai pesona andalan, kawasan sekitar danau yang dikelilingi lanskap lahan pertanian hijau juga menjadi pelengkap.

Lalu karena terletak di sekitar pegunungan, suasana khas alam pegunungan pun dapat kita rasakan dari kawasan rawa ini.

Jika datang pada saat yang tepat yakni pada saat cuaca sedang cerah, di lokasi yang tak terlalu jauh juga akan nampak oleh kita Gunung Ungaran dan gunung Merbabu yang berdiri dengan gagahnya.

Bahkan tidak hanya itu. Di dalam lokasi juga sudah disiapkan beberapa wahana yang bisa digunakan pengunjung untuk menemani beraktifitas.

Selain tentunya ada perahu yang bisa disewa untuk berkeliling danau, tersedia juga wahana ATV, bebek air, hingga becak mini.

Yang suka memancing juga bisa melempar umpan dan menangkap banyak ikan di rawa ini.

Lalu bagi yang gemar hunting foto, di kawasan wisata yang sangat luas ini tentu akan banyak sekali spot foto yang menggoda untuk diabadikan.

Jadi selain menyiapkan budget yang cukup untuk menyewa wahana, saat datang ke sini jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan mancing dan kamera terbaik yang kita miliki.

Alamat

wisata-rawa-bening-terbaru
via instagram.com/armand_adiwijaya

Rawa Pening beralamat di Jalan Lingkar Selatan KM. 3 Ambarawa, Semarang, Jawa tengah.

Lokasinya sebenarnya tercakup ke dalam 4 kecamatan yakni kecamatan Ambarawa, Banyubiru, Tuntang, dan Bawen.

Semantara mengenai jaraknya dari pusat kota Semarang, untuk sampai ke rawa ini kita harus menempuh perjalanan sejauh 34 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.

Kemudian untuk kondisi jalan ke tempat ini bisa dikatakan sudah cukup memadai.

Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun menggunakan angkutan umum yang saat ini sudah banyak melayani perjalanan wisata ke Rawa Pening.

Jalur yang biasanya digunakan adalah jalur Lingkar Selatan Ambarawa. Menariknya jika melewati jalur ini, di perjalanan kita bisa menikmati indahnya pemandangan yang tersaji dari persawahan penduduk dan gunung Ungaran.

Baca juga: Wisata Malam di Semarang

Jam Buka

Obyek wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore.

Hari Jam Buka
Setiap Hari 08.00 – 18.00 WIB

Kunjungan terbaik bisa kita lakukan saat pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca panas di siang hari.

Tiket Masuk

misteri-rawa-pening
via instagram.com/ndorokakung

Keindahan alam di lokasi Rawa Pening bisa kita nikmati hanya dengan menebus tiket masuk seharga Rp. 2.500 saja.

Jenis Tiket Harga
Tiket Masuk Rp. 2.500
Tiket Parkir Rp. 3000 (sepeda motor) – Rp. 5000 (mobil)

Selain itu jika membawa kendaraan pribadi, kita juga harus membayar retribusi parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk mobil dan 3 ribu rupiah untuk sepeda motor.

Kemudian untuk sewa wahana, biaya yang perlu kita siapkan juga tidak terlalu banyak.

Untuk berkeliling danau dengan perahu misalnya, kita hanya perlu membayar sewa sekitar Rp. 30.000 per 30 menit.

Lalu untuk wahana lainnya seperti ATV hingga becak mini, tarif sewanya juga cukup murah yakni antara Rp. 15.000 hingga Rp. 30.000 tergantung durasi.

Baca juga: Wisata romantis di Taman Bunga Celosia Semarang

Wisata Sekitar Rawa Pening

tiket-masuk-rawa-pening
via instagram.com/radesa_wisata

Saat berkunjung ke obyek wisata ini kita juga bisa mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya yang terletak tidak jauh dari lokasi.

Obyek-obyek wisata di sekitar tempat ini antara lain Candi Gedong Songo, Museum Kereta Api Ambarawa, Saloka Park, Gua Maria, Wisata Apung Kampung Raya, Umbul Ponggok, hingga Saloka Theme Park.

Fasilitas

Selain menyediakan wahana wisata, di Rawa Pening juga sudah ada beberapa fasilitas umum yang disediakan pengelola.

Meski masih kurang memadai, namun fasilitas seperti tempat ibadah, lahan parkir, tempat istirahat, hingga rumah makan sudah ada di tempat ini.

Fasilitas yang menarik dan terkesan agak unik adalah rumah makannya.

Di sini ada rumah makan apung, yang mana untuk mencapai lokasinya kita harus diantar menggunakan rakit.

Selain sensasi seru karena harus berjuang untuk bisa sampai di lokasi, menyantap makanan di restoran apung ini juga akan sangat nikmat karena berada di atas air yang tenang.

Jadi saat melancong di danau ini, jangan sampai lupa untuk mengisi perut di rumah makan apung Rawa Pening.

kampung-wisata-rawa-pening
via instagram.com/falashifah

Baca juga: Tempat Wisata di Semarang

Keindahan Rawa Pening Ambarawa sudah terbukti mampu mendatangkan banyak pengunjung. Jadi bagi Anda yang masih bingung hendak liburan kemana saat berada di semarang, obyek wisata ini bisa menjadi pilihan.