Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo

Tulungrejo, Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

14 Ulasan

Para pendaki yang pernah menaklukkan puncak Gunung Semeru pasti tidak asing dengan Ranu Kumbolo atau Danau Kumbolo.

Danau ini adalah salah satu maha karya keindahan alam yang dianugerahkan Yang Maha Kuasa kepada tanah Jawa Timur.

Sebelum menuju puncak semeru, di lokasi danau inilah para pendaki biasanya akan mendirikan tenda untuk istirahat ataupun bermalam.

ranu-kumbolo-semeru

Sembari mengumpulkan tenaga, mereka bisa menikmati keindahan danau ataupun meng-eksplore panorama alam sekitarnya yang indah dengan kamera.

Bagi Anda yang belum pernah ke Ranu Kumbolo dan tertarik untuk menjejakkan kaki di sana, sebelum berangkat silahkan simak dulu beberapa informasi penting terkait Danau Kumbolo pada artikel berikut ini.

Sekilas Ranu Kumbolo

Danau ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Terletak di ketinggian kurang lebih 2.400 mdpl, suhu udara di kawasan ini sangat sejuk dan nyaman untuk bersantai.

Jika sempat datang ke lokasi danau ini pada musim liburan, kita akan mendapati banyak pendaki ataupun wisatawan yang sengaja datang hanya untuk camping dan menghabiskan waktu liburnya di tempat ini.

Ranu Kumbolo memang menawarkan keindahan yang tiada duanya. Selain keeksotisan wujud danau yang memanjakan mata, pada sore hari kita juga bisa menyaksikan momen sunset yang muncul di antara puncak dua gunung dari lokasi danau.

Selain itu, bagi pengunjung yang hobi photography, maka tempat ini adalah surga untuk menyalurkan hobi tersebut.

Sejarah Danau Ranu Kumbolo

sejarah-danau-ranu-kumbolo
instagram.com/ranukumbolosemeru

Warga sekitar mempercayai bahwa sejarah Ranu Kumbolo bermula dari sebuah kejadian unik tatkala seorang anak bernama Kumbolo sedang melakukan pencarian mutiara pelangi di atas Puncak Mahameru.

Kumbolo adalah anak orang miskin yang tubuhnya konon dipenuhi sisik lantaran dikutuk karena ibunya memakan seekor ikan mas saat mengandungnya.

Untuk menghilangkan sisik di tubuhnya, Kumbolo diperintahkan mencari sebuah mutiara pelangi di puncak Gunung Semeru.

Singkat cerita setelah mendapatkan mutiara tersebut, Kumbolo pun bergegas turun untuk segera mengabarkan kepada kedua orang tuanya bahwa pencariannya berhasil.

Namun ketika menuruni lereng gunung yang terjal, mutiara pelangi tersebut tiba-tiba saja terlepas dari genggaman Kumbolo dan jatuh ke sebuah lembah.

Yang ajaib, begitu mutiara pelangi itu mencapai dasar lembah, terjadilah sebuah peristiwa dahsyat yaitu lembah tersebut tiba-tiba memancarkan air besar hingga membentuk sebuah danau yang menenggelamkan Kumbolo.

Kumbolo pun berusaha sekuat tenaga untuk meraih tepian danau. Setelah berjuang habis-habisan, Kumbolo akhirnya berhasil sampai ke tepi danau dan segera naik ke daratan.

Lalu lagi-lagi peristiwa ajaib terjadi, sesaat setelah naik dari danau, semua sisik yang ada di tubuh Kumbolo menghilang dan tubuhnya pun kembali bersih tanpa sisi sedikitpun.

Baca juga : Telaga Sarangan

Misteri Ranu Kumbolo

misteri-ranu-kumbolo
instagram.com/ranukumbolosemeru

Selain cerita tentang asal usul kemunculannya, Ranu Kumbolo juga menyimpan kisah misteri yang membuatnya sedikit terkesan angker.

Misteri ini terkait dengan keberadaan ikan-ikan mas yang hidup di danau ini.

Konon, saat tiba bulan purnama, di pinggir danau kerap muncul penunggu Ranu Kumbolo dalam wujud wanita cantik berkebaya kuning.

Dan bukan isapan jempol semata, namun sudah banyak wisatawan yang mengaku pernah melihat langsung penampakan wanita ghaib tersebut ketika bermalam di pinggir danau.

Memang tidak semua orang bisa melihat kemunculan sang wanita misterius yang menjadi misteri Ranu Kumbolo ini.

Namun misterinya sudah menjadi buah bibir sehingga siapapun yang datang ke danau ini tidak diizinkan untuk mandi apalagi memancing karena ikan-ikan mas yang ada di danau dipercaya sebagai pelayan sang wanita penunggu Ranu Kumbolo.

Mitos Ranu Kumbolo

mitos-ranu-kumbolo
instagram.com/ranukumbolosemeru

Danau ini tidak hanya dikenal dengan keindahan, sejarah serta misterinya. Namun, mitos tentang airnya yang dipercaya sebagai air suci juga menjadi bumbu penyedap perjalanan liburan para wisatawan.

Karena dianggap air suci, maka para wisatawan pun dilarang untuk mandi apalagi buang hajat di danau ini.

Untuk keperluan tersebut, wisatawan harus mencari tempat tersembunyi di sekitar lokasi dan menggali lobang sendiri sebagai tempat buang hajat.

Lalu, mitos Ranu Kumbolo yang lain adalah mitos tentang sebuah jembatan yang dinamai tanjakan cinta.

Tanjakan ini menghubungkan antara puncak bukit dengan lokasi danau.

Mitosnya, siapapun yang saat melewati tanjakan tetap konsen dan menjaga pasangannya, maka hubungan mereka akan langgeng selamanya.

Namun jika sebaliknya, maka hubungan asmara mereka akan kandas bahkan bisa saja berujung pada kejadian mengenaskan seperti yang dialami oleh sepasang kekasih yang dulu pernah datang ke danau ini.

Baca juga : Taman Nasional Baluran

Aktifitas Menarik di Ranu Kumbolo

Meskipun tidak menyediakan wahana wisata resmi seperti tempat-tempat wisata yang lain, namun saat datang ke danau ini kita bisa melakukan beberapa aktifitas mandiri sesuai hobi.

Aktifitas-aktifitas yang mungkin dan sepertinya akan menarik untuk dilakukan di Ranu Kumbolo antara lain :

1. Camping

perjalanan-ke-ranu-kumbolo
instagram.com/ranukumbolosemeru

Aktifitas utama yang bisa dan memang biasanya dilakukan oleh para pendaki ataupun wisatawan yang sengaja datang ke danau ini adalah camping. Kita bisa mendirikan tenda dengan aman nya di pinggir danau.

Namun yang perlu diperhatikan, di tempat ini ada aturan bahwa jarak minimum tenda dari pinggir danau adalah 15 meter. Hal ini diterapkan agar obyek danau tetap terjaga kebersihannya.

Kemudian aturan yang lain yaitu para pengunjung tidak boleh mandi langsung di danau. Lalu saat malam para wisatawan juga dilarang menyalakan api unggun sendiri-sendiri.

Untuk menghangatkan badan, pihak pengelola sudah menyediakan satu lokasi api unggun yang bisa diperuntukkan bagi semua wisatawan.

2. Bersantai

ranu-kumbolo-mdpl
instagram.com/ranukumbolosemeru

Keindahan danau dan panorama alam di sekitarnya sangat menjanjikan sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai.

Kita bisa menikmati momen ini dengan duduk-duduk di pinggir danau ataupun menggelar hammock di pepohonan yang ada.

Agar suasana lebih mengasyikkan, jangan lupa sediakan beberapa makanan ringan serta kopi hangat.

3. Hunting Foto

Momen-momen yang kita lewati di ranu kumbolo sangat sayang apabila tidak diabadikan dengan kamera.

Di tempat ini ada beberapa spot foto yang sangat menarik salah satunya spot danau yang bisa digunakan sebagai latar foto.

Selain itu, latar foto yang sangat cantik juga bisa kita dapatkan saat tibanya momen sunset.

Baca juga: Hunting foto dan berburu olahan coklat di Kampung Coklat Blitar

Alamat Ranu Kumbolo

biaya-ke-ranu-kumbolo
instagram.com/ranukumbolosemeru

Tempat wisata ini beralamat di Desa Mulyosari, Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Lokasi tepatnya berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan terletak di rute pendakian dari Ranu Pani ke puncak Gunung Semeru.

Jam Buka Ranu Kumbolo

Tempat ini tidak ada aturan jam buka dan jam tutup nya. Jadi kita bisa datang kapan saja selama 24 jam.

Namun tentunya, untuk bisa menuju Ranu Kumbolo kita harus mengikuti prosedur yang ditetapkan pengelola yaitu kita harus mendaftar sebagai pendaki dan melakukan beberapa tes kesehatan fisik.

Nah setelah mendapatkan izin dari pengelola, kita selanjutnya bisa melakukan pendakian dari pos ranu pani antara jam 8 pagi hingga 6 sore.

Tiket Ranu Kumbolo

Untuk menikmati keindahan danau kumbolo kita juga tidak perlu membayar tiket masuk.

Biaya ke Ranu Kumbolo hanya akan kita keluarkan saat melewati pos Ranu Pani yaitu sebesar Rp5000 saja.

tiket-ranu-kumbolo
instagram.com/ranukumbolosemeru

Baca juga : Wisata Alam di Lumajang

Ranu Kumbolo Semeru layaknya sebuah bonus yang akan didapatkan para pendaki saat naik ke puncak semeru.

Bagi Anda yang tidak pernah mendaki gunung namun ingin mencoba sensasi liburan di tempat ini, maka Anda harus melatih fisik dan mental dengan rutin berolahraga seminggu sebelumnya.