Museum Angkut

Museum Angkut

Jalan Terusan Sultan Agung, Ngaglik, Kota Batu, Jawa Timur

15 Ulasan

Museum Angkut benar-benar menghadirkan sensasi liburan yang berbeda dari kebanyakan tempat wisata.

Pengelolaannya yang professional serta konsepnya yang memadukan hiburan dan edukasi, membuat Museum Angkut terbebas dari image membosankan seperti yang biasanya dialamatkan pada sebuah tempat wisata berupa museum.

Jika museum yang lainnya cenderung membosankan karena tidak adanya keseriusan dan kreatifitas dari pengelola, Museum Angkut justru makin mentereng dengan berbagai inovasi baru sehingga traffic kunjungan ke museum ini selalu meningkat setiap harinya.

museum-angkut-malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut berdiri megah di atas lahan seluas 3,8 hektar di dalam kawasan wisata yang dikembangkan oleh Jatim Park Group.

Dibangun atas dasar keinginan untuk mengapresiasi para pencipta alat transportasi di dunia, Museum Angkut Batu diisi dengan berbagai jenis alat transportasi yang didatangkan dari seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.

Museum Angkut dibuka dan diresmikan pada tanggal 9 Maret 2014. Di dalamnya terdapat 525 alat transportasi yang terdiri dari 300 mobil dan 225 alat transportasi jenis lain mulai dari yang paling kuno hingga yang paling modern.

Karena luasnya kawasan serta lengkapnya koleksi alat transporatasi yang dimilikinya, Museum Angkut pun sampai saat ini tercatat sebagai satu-satunya museum transportasi terbesar dan terlengkap se-Asia.

museum-angkut-batu
instagram/anggiamaryorie

Museum Angkut tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya berbagai jenis alat transportasi yang keberadaannya hanya bisa dilihat oleh para wisatawan.

Lebih dari itu, wisatawan juga bisa meng-eksplore semua hal terkait transportasi untuk menambah pengetahuan mereka.

Setiap jenis transportasi ditempatkan di dalam area atau zona berbeda lengkap dengan data-datanya sehingga wisatawan bisa menyerap informasi penting mengenai alat transportasi tersebut.

Selain itu, Museum Angkut sebagai obyek wisata tidak melulu tentang alat transportasi saja.

Meskipun keberadaan berbagai jenis dan bentuk alat transportasi itu sudah mampu menghibur para wisatawan, pengelola Museum Angkut tetap menghadirkan hiburan lain dalam bentuk atraksi dan berbagai pertunjukan.

Berberapa atraksi ataupun pertunjukan yang biasanya digelar secara rutin di Museum Angkut beserta jadwalnya bisa Anda lihat di bawah ini :

Pertunjukan Waktu
Welcome To Gangster Town 14.00 – 14.30 WIB (Setiap Hari)
Super Hero Custome 15.00 – 15.30 WIB (Setiap Hari)
Three Elements Show 14.45 WIB (Setiap Hari)
Museum Angkut and Movie Star Studio Parade 17.00 WIB (Weekend dan High Session)

Pembagian Zona Museum Angkut

Untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan dalam menjelajah setiap jenis alat transportasi, pihak Jatim Park Group telah membagi kawasan Museum Angkut ke dalam 11 zona berbeda.

Zona-zona tersebut ialah :

1. Hall Utama

gambar-museum-angkut
instagram/novanshamdi

Zona yang dinamai Hall Utama ini berisi koleksi alat transportasi yang beberapa diantaranya pernah digunakan oleh para tokoh dunia.

Misalnya untuk alat transportasi yang pernah dipakai tokoh Indonesia, di zona ini ada helikopter kenegaraan Presiden Soekarno dan Mobil Lucuxi yang pernah dipakai oleh Bapak Dahlan Iskan.

Selain itu ada juga miniatur jembatan Golden Gate yang aslinya ada di San Fransisco lengkap dengan miniatur mobil-mobil yang melintas di atasnya di zona ini.

Tak lupa juga beberapa alat transportasi populer seperti Sepeda, Delman, Mobil hingga Motor.

Zona Hall Utama ini bisa menjadi zona pertama yang Anda kunjungi untuk menggali berbagai pengetahuan baru tentang alat-alat transportasi bersejarah.

Untuk memudahkan pengunjung dalam memahami informasi, tersedia juga beberapa display interaktif yang memuat data-data penting dari alat-alat transportasi yang ada di zona ini.

2. Alat Transportasi Indonesia

Bagi Anda yang suka dengan jenis-jenis transportasi klasik Indonesia, maka Anda bisa datang ke zona Alat Transportasi Indonesia ini.

Di sinilah tempat berkumpulnya alat-alat transportasi zaman dulu semacam Becak, Cikar, Angkong, Pegon Situbondo, miniatur Kapal majapahit, hingga Merpati Pos.

Zona ini letaknya di lantai dua gedung Museum Angkut. Anda bisa naik ke atas menggunakan lift ataupun tangga.

3. Runway 27 Airport

museum-angkut-batu-malang
instagram/anindnw

Dari namanya Anda pasti sudah bisa menebak bawah zona ini diisi oleh beberapa replika pesawat salah satunya Pesawat Boeing 737-200 yang digunakan sebagai pesawat Kepresidenan.

Tidak hanya melihat, Anda juga bisa masuk ke dalam replika pesawat ini untuk melihat bagian dalamnya hingga ke bagian cockpit.

Bagi pengunjung yang ingin masuk ke dalam pesawat diharuskan untuk membeli tiket wahana seharga Rp10.000.

Setiap sesi dibagi selama 30 menit dan per sesi-nya pengunjung yang masuk dibatasi sejumlah 24 orang.

Zona runway 27 airport ini sangat diminati oleh para wisatawan. Mereka yang datang ke zona ini bahkan harus rela antre lama untuk mendapatkan jadwal masuk pesawat.

Di dalam selain melihat-lihat bentuk kabin dan sebagainya, mereka juga biasanya menjadikan ruang dalam pesawat sebagai background foto.

Baca juga: Museum Geologi Bandung

4. Koleksi Mobil Antik

Zona ini berisi aneka macam mobil dan motor antik yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi.

Beberapa merek dan jenis motor serta mobil antik yang ada di zona ini antara lain Holden, Volk Wagen, Sundap, dan masih banyak jenis kendaraan antik lainnya.

meskipun Antik, namun mobil dan motor antik di zona ini tetap terawat dan bahkan ada beberapa diantaranya yang masih bisa hidup dan berjalan seperti biasa.

5. Pecinan dan Sunda Kelapa

museum-angkut-tiket
instagram/anindnw

Zona luar ruangan ini menampilkan potret indah suasana Jakarta zaman dulu.

Di sini selain menampung beberapa alat transportasi seperti Dokar, Sepeda, Cikar, Bajaj, Becak dan yang lainnya, juga dihiasi oleh berbagai bangunan khas Jakarta zaman dulu seperti Gedung Stasiun Kota, toko-toko China, dan Pelabuhan Sunda.

Zona ini cukup menarik sebagai tempat berfoto dan pastinya akan membuat foto Anda terlihat klasi dan unik.

Baca juga: Gali lebih dalam sejarah Jakarta di Museum Fatahillah Kota Tua

Selain kelima zona di atas, masih ada 6 zona lagi yang bisa Anda jelajahi saat berkunjung ke Museum Angkut.

Keenam zona tersebut ialah zona Gangster Town & Brodway Street, zona Eropa, zona Istana Buckingham, zona Hollywood & Las Vegas, zona Pasar Apung Nusantara dan zona Museum D Topeng Kingdom.

Di zona Pasar Apung Nusantara Anda bisa berburu aneka makanan dan minuman khas Jawa Timur dan juga berbagai souvenir dan hasil kerajinan lainnya dengan ciri khas Museum Angkut.

Sementara di zona Museum D Topeng, Anda bisa melihat 2000 topeng yang didatangkan dari seluruh penjuru nusantara dan belajar kebudayaan tiap-tiap daerah yang ada di tanah air dari topeng-topeng tersebut.

Lokasi Museum Angkut

Alamat lengkap Museum Angkut Batu Malang ini berada di jalan Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Lokasinya berada di lereng Gunung Panderman dan dekat dengan tempat wisata lainnya seperti Batu Night Spectacular, Eco Green Park, Batu Secret Zoo, Selecta Malang dan Jatim Park 1 serta Jatim Park 2.

Menemukan lokasinya tidaklah sulit, sarana jalan juga sudah cukup bagus dan memadai sehingga Anda bisa datang menggunakan sepeda motor ataupun mobil.

lokasi-museum-angkut
instagram/keziaa09

Rute ke Museum Angkut

Sementara mengenai rute ke Museum Angkut, Anda bisa memilih beberapa rute di bawah ini :

Menggunakan Kendaraan Pribadi

Bagi Anda yang akan liburan ke Museum Angkut menggunakan kendaraan pribadi, rute terbaik yang bisa Anda lalui adalah dari kota Malang ke arah kota Batu melalui Jalan MT Haryono.

Setelah menyusuri Jalan MT Haryono, Anda nantinya akan sampai di Jalan Pattimura dan beloklah ke kanan setelah sampai di perempatan Lippo Plaza dan ikuti papan penunjuk arah ke Museum Angkut yang bisa Anda temukan di Jalan Sultan Agung.

Menggunakan Kereta Api

Bagi yang menggunakan kereta api bisa turun di Stasiun Kota Baru Malang.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan Anda dengan menumpangi angkutan kota jalur AL atau ADL menuju Terminal Landungsari.

Nah dari Terminal Landungsari ini, silahkan naiki angkutan umum lainnya untuk menuju ke Terminal Kota Batu. Dari terminal ini, Anda harus naik angkutan umum warna orange atau hijau dan minta turun di depan Museum Angkut.

Menggunakan Bus

Rute perjalanan menggunakan bus ke Museum Angkut mirip dengan rute menggunakan kereta api di atas.

Bila menggunakan bus, Anda hanya perlu mengarah ke Terminal Arjosari Malang kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan kota jurusan ADL ataupun AL.

Setelah sampai Terminal Landungsari, lanjutkan perjalanan Anda sampai Museum Angkut menggunakan angkutan umum warna hijau ataupun warna orange.

Oh ya, alamat Museum Angkut juga sama dengan alamat obyek wisata foto di Kota Batu yaitu Batu Flower Garden Malang.

Kalau Anda suka dengan obyek wisata yang punya banyak spot foto, maka obyek wisata ini sangat layak untuk dikunjungi.

Jam Buka Museum Angkut

jam-buka-museum-angkut
instagram/ayomalang

Museum Angkut dibuka untuk kunjungan wisatawan setiap hari dari hari Senin hingga Minggu. Jam bukanya agak siang yaitu dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

Hari Jam Buka
Setiap Hari 12.00 – 20.00 WIB

Jika ingin lebih puas menjelajah museum ini, Anda sebaiknya datang pada saat kunjungan tidak terlalu padat yaitu pada hari kerja antara jam 12.00 WIB sampai jam 15.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Museum Angkut

Harga tiket masuk Museum Angkut memang agak mahal jika dibandingan dengan harga tiket masuk museum-museum lain.

Tiket masuknya dijual seharga Rp70.000 di hari Senin hingga Kamis, dan Rp100.000 di hari Jum’at sampai Minggu.

Hari Kunjungan Harga Tiket
Senin – Kamis Rp70.000 per orang
Jum’at – Kamis Rp100.000 per orang

Namun sebenarnya harga tiket Museum Angkut ini sudah cukup murah karena sudah termasuk tiket masuk ke beberapa zona termasuk ke Museum D Topeng.

Fasilitas di Museum Angkut

harga-tiket-museum-angkut
instagram/eldajasriah

Fasilitas umum di Museum Angkut tentunya sudah cukup lengkap dan memadai. Obyek wisata favorit di Malang ini menyediakan fasilitas umum berupa Area Parkir, Shuttle Car, Dotta Train, Lift, Pusat Informasi, Loker, Charging Station, Area Merokok, ATM Center, Mushola, Food Court, dan Penginapan.

Untuk penginapan di sekitar lokasi, Anda bisa memilih beberapa hotel dengan harga sewa bermacam-macam seperti hotel Pohon Inn, Jatim Park Hotel, Golden Tulip, Apple Green Hotel, dan masih banyak hotel ataupun penginapan lainnya.

Tips Wisata ke Museum Angkut

beberapa tips wisata berikut ini mungkin bisa mempermudah dan menambah keseruan wisata Anda ke museum angkut :

  • Pastikan untuk menyiapkan segala keperluan yang mungkin Anda butuhkan di tempat wisata seperti alat telekomunikasi, pakaian ganti, makanan bayi, dll.
  • Untuk Anda yang datang menggunakan kendaraan pribadi khususnya mobil, sebaiknya datang lebih awal agar Anda mendapatkan jatah tempat parkir karena biasanya Museum Angkut akan selalu penuh jika sudah terlalu sore.
  • Pastikan kondisi Anda fit sebelum berangkat ke Museum Angkut. Kesehatan fisik juga sangat penting untuk menjelajah kawasan Museum yang sangat luas.
  • Tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar ke dalam kawasan Museum Angkut. Jadi Anda tidak perlu membawa makanan berat dari rumah.
  • Harap ikuti dan taati aturan yang diterapkan pengelola misalnya tidak boleh mengotori kawasan wisata.
fasilitas-museum-angkut
instagram/eldajasriah

Baca juga : Tempat Wisata di Malang

Museum Angkut Malang sangat cocok sebagai tempat wisata bagi para penyuka otomotif.

Meski begitu, Anda yang tidak begitu menyukai otomotif pun sangat bisa menjadikan tempat ini sebagai tujuan rekreasi keluarga karena di dalam Anda bisa menyaksikan berbagai pertunjukan, hunting foto dan berburu kuliner.

Informasi di atas kami rangkum dari berbagai sumber dengan sangat memperhatikan ke-valid-an data-data nya. Oleh karena itu jika terdapat kekeliruan atau kesalahan informasi, kami harap Anda tidak keberatan untuk menyampaikannya pada kami.