Situ Patenggang

Situ Patenggang

Patengan, Bandung, Jawa Barat

11 Ulasan

Situ Patenggang adalah salah satu tempat wisata alam di Bandung Selatan, Jawa Barat.

Jika kalian sedang berada di Bandung, maka jangan sampai melewatkan objek wisata yang satu ini karena tempatnya sangat indah dan nyaman untuk melepas penat ataupun sekedar mengisi waktu luang.

Situ Patenggang terletak di kawasan wisata Ciwidey Bandung yang sudah cukup populer di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Lokasinya berdekatan dengan beberapa tempat wisata lain yang juga cukup terkenal sepert tempat wisata Kawah Putih, Glamping Lakeside Rancabali, dan juga tempat wisata Ranca Upas.

situ-patenggang-baru

Jadi selain dapat menikmati keindahan Situ Patenggang, jika mau kalian juga sekaligus bisa berlibur ke tempat wisata lainnya yang lokasinya berdekatan dengan Situ Patenggang.

Situ Patenggang

Situ Patenggang menawarkan daya tarik berupa panorama alam yang indah, sejuk, alami, dan asri yang merupakan buah manis dari lokasinya yang berada di dataran tinggi. Jelas saja dengan letaknya yang berada di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut, akan sangat lucu apabila kawasannya berudara panas dan gersang.

Maka sepanjang keberadaan kalian di Situ Patenggang, rasa nyaman berkat kesejukan udara dan kealamian alamnya pasti akan menjadi suguhan utama.

Situ Patenggang memiliki objek utama berupa danau yang sangat luas dengan airnya yang jernih. Di sekeliling danau terdapat riburan pepohonan rindang dan juga perkebunan teh yang semakin membuat kawasan situ ini terasa sangat asri.

Lalu di tengah danau, kalian juga akan menemukan sebuah pulau kecil yang dikenal oleh wisatawan dengan nama pulau cinta, kemudian di sebelah pinggir, ada batu cinta yang sering menjadi spot berfoto para pelancong.

penginapan-di-situ-patenggang
via instagram/nurjanahwr

Batu cinta dan pulau cinta yang ada di Situ Patenggang ini mempunyai sejarah kemunculan tersendiri, keduanya merupakan bukti dari kisah atau sejarah masa lampau yang menjadi asal muasal terbentuknya situ atau danau Patenggang.

Jika kalian ingin melihat langsung kawasan pulau cinta, kalian bisa mengunjunginya dengan menyeberang danau menggunakan perahu yang bisa disewa dengan tarif beberapa puluh ribu rupiah saja.

Kemudian bagi yang ingin selfie atau berfoto di objek batu cinta, kalian bisa menemukannya di sisi sebelah kiri Situ Patenggang. Lokasinya tidak sulit untuk ditemukan karena akan ada banyak petunjuk yang disediakan pengelola untuk mempermudah wisatawan sampai ke sana.

Sejarah Asal Usul dan Penamaan Situ Patenggang

Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Situ Patenggang tidak muncul dengan sendirinya. Namun, kemunculan tempat wisata favorit di Bandung dan Jawa Barat ini bermula dari kisah dua sejoli bernama Ki Santang dan Dewi Rengganis. Bagiamana kisahnya?

situ-patenggang-2018
via instagram/dho.fit

Dikisahkan bahwasanya dahulu kala ada seorang putra dewa dan putri dewi yang terpaut hati dan menjalin kisah cinta yang suci. Putra dewa tersebut tak lain adalah Ki Santang, dan si putri dewi tak lain adalah Dewi Rengganis.

Mereka menjalin cinta cukup lama dan bahu membahu menjaga cinta mereka agar tetap suci dan terhindar dari penghianatan satu sama lain. Namun entah karena sebab apa, dua sejoli akhirnya terpisah raga dalam waktu yang sangat lama.

Lama memendam rasa membuat Ki Santang dan Dewi Rengganis tak kuat dan akhirnya memutuskan untuk saling mencari keberadaan masing-masing. Ki Santang mencari Dewi Rengganis, dan begitu pula laku Dewi Rengganis, ia juga berjuang sekuat hati dan tenaga untuk menemukan kekasih pujaan hatinya, Ki Santang.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, yang dinanti-nanti akhirnya tiba, setelah beberapa lama saling mencari, akhirnya Ki Santang dan Dewi Rengganis pun, ditakdirkan bertemu di sebuah batu besar yang sekarang di kenal dengan nama batu cinta Situ Patenggang.

Kisah masih berlanjut dengan permintaan Dewi Rengganis agar dibuatkan danau dan perahu oleh kekasihnya, Ki Santang. Rupanya sang dewi ingin berkeliling danau dengan perahu yang dibuat sendiri oleh kekasihnya itu.

harga-tiket-masuk-situ-patenggang
via instargam/jhew_97

Singkat cerita, danau buatan Ki Santang itulah yang sekarang menjadi danau atau Situ Patenggang, dan pulau kecil yang yang ada di tengah danau, konon dulu menjadi pulau yang selalu di datangi oleh sepasang kekasih ini untuk memadu kasih.

Mengenai penamaan situ ini dengan nama patenggang, ternyata juga tak lepas dari kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis di atas. Kata patenggang yang digunakan sebagai namanya, berasal dari bahasa Sunda: “pateangan-teangan” yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti “saling mencari”.

Jika dikaitkan dengan kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis, maka penamaan situ Patenggang ini mengambil bagian lakon “saling mencari” yang terjadi pada kisah asmara Ki Santang dan Dewi Rengganis tersebut.

Mitos Situ Patenggang

Kisah asmara Ki Santang dan Dewi Rengganis yang dipercaya sebagai asal muasal keberadaan Situ Patenggang ini juga menyisakan mitos Situ Patenggang yang diamini sebagaian masyarakat.

Baca juga: Glamping Lakeside Bandung

glamping-situ-patenggang
via instagram/axl.cipta

Konon, setiap pasangan yang mengelilingi pulau asmara (pulau cinta) yang ada di tengah danau, akan mendapat karunia cinta suci dan abadi laiknya kesucian dan keabadian cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, hendaknya mitos-mitos seperti ini memang tidak bisa dan tidak boleh ditelan mentah-mentah informasinya. Seandainya pun kita percaya, maka jangan sampai mengalahkan keyakinan kita terhadap yang maha kuasa.

Lokasi Situ Patenggang

Lokasi Situ Patenggang Ciwidey Bandung terletak di datarang tinggi Bandung Selatan, jaraknya dari kawah putih adalah sekitar 5 kilometer, dan berdekatan dengan perkebunan teh Ciwalini. Sedangkan alamat Situ Patenggang selengkapnya ada di Jalan Raya Ciwidey – Rancabali, Kec. Rancabali, Kab. Bandung, Jawa Barat.

Untuk mencapai lokasi Situ Patenggang dari pusat Kota Bandung, dibutuhkan waktu tempuh sektiar satu setengah jam berkendara dengan jarak tempuh sejauh 45,1 kilometer.

Sedangkan apabila mengaksesnya dari Jakarta, maka kalian harus melewati perjalanan sejauh 203 kilomter dengan estimasi waktu tempuh sekitar 3 jam berkendara.

batu-cinta-situ-patenggang
via instagram/wahyu.fachrozi

Baca juga tempat menarik lainnya di Bandung seperti The Lodge Maribaya

Bagaimana dengan rute ke Situ Patenggang?

Mengenai rute yang bisa kilian lewati ke Situ Patenggang ini ada beberapa pilihannya. Nah untuk mempermudah kalian dalam menentukan rute mana yang paling tepat sesuai posisi kalian berada, di bawah ini sudah kami sematkan peta lokasi Situ Patenggang. Silahkan ikuti saja rute yang tertera pada peta.

Peta Lokasi Situ Patenggang

[PETA]

Harga Tiket Masuk Situ Patenggang

Tiket masuk ke Situ Patenggang 2019 memiliki perbedaan nominal untuk wisatawan lokal dan mancanegara, serta menurut waktu kedatangan pengunjung. Berikut ini nominalnya:

  • Wisatawan lokal: Rp. 10.000 per orang (hari biasa) – Rp. 20.000 per orang (hari libur)
  • Wisatawan lokal: Rp. 135.000 per orang (hari biasa) – Rp. 185.000 per orang (hari libur)

Selain tiket masuk, di dalam Situ Patenggang ada beberapa wahana yang juga memakai sistem tiket untuk bisa menggunakannya. Berikut harga tiket masing-masing wahana di Situ Patenggang:

  • Naik Perahu: Rp.10.000 – Rp.20.000 per orang (hari biasa) – Rp.10.000 – Rp.20.000 per orang (hari libur)
  • Sewa Perahu: Rp.150.000 per keluarga (hari biasa) – Rp.150.000 per orang (hari libur)
  • Sewa Gazebo plus tikar:  Rp.10.000 (hari biasa) – Rp.10.000 (hari libur)
  • Sepeda Air: Rp.40.000 (hari biasa) – Rp.40.000 (hari libur)
camping-situ-patenggang
via instagram/bandung.people

Kemudian ada juga biaya untuk untuk retribusi parkir yang harus kalian bayarkan. Berikut ini nominalnya:

  • Parkir Roda Dua: Rp.3.500 per motor (hari biasa) – Rp.3.500 per motor (hari libur)
  • Parkir Roda Empat: Rp.11.500 per mobil (hari biasa) – Rp.11.500 per mobil (hari libur)
  • Parkir Roda Enam: Rp.22.000 per bus (hari biasa) – Rp.22.000 per bus (hari libur)

Baca juga: Eksotisnya Danau Singkarak di Sumatera

Jam Buka Tutup Situ Patenggang

Demi menampung para wisatawan yang tak hentinya membanjiri lokasi Situ Patenggang Rancabali ini, pengelola membuka dan menerima kunjungan ke Situ Patenggang setiap hari dari hari senin sampai hari minggu, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB.

Penginapan di Situ Patenggang

Saat ini tidak sulit untuk mencari hunian di sekitar kawasan situ apabila kalian ingin menginap. Pilihannya ada banyak. Penginapan di Situ Patenggang Ciwidey yang bisa kalian pilih antara lain Green Hill Park Ciwidey, Patuha Resort, Ciwidey Valley Resort, Saung Gawir Ciwidey, Kampung Pago Ciwidey, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kemudian mengenai harga sewa penginapan di Situ Patenggang tentunya bervariasi tergantung layanan dan fasilitas yang dimiliki. Seperti yang biasa kami pesankan, pilih saja hunian sesuai budget dan kebutuhan kalian.

Oh ya, selain menginap di hotel atau saung, di kawasan yang sama dengan Situ Patenggang juga ada tempat penyewaan glamping (glamour camping) yang lokasinya tepat menghadap danau sehingga kalian akan lebih leluasa menikmati keindahannya di malam hari. Harga sewa glamping berkisar antara Rp. 1.000.000 hingga Rp. 1.800.000.

situ-patenggang-ciwidey
via instagram/pestariabarus

Baca juga daftar tempat wisata di Bandung

Berlibur di Bandung memang selalu menarik dan mengasikkan. Setiap wahana yang ada di kota kembang ini tak jarang menyisakan kenangan manis bagi siapapun yang mengunjunginya. Untuk Situ Patenggang Bandung sendiri, kemungkinan besar kalau kalian sudah mengunjunginya, kalian bakal jatuh hati dan terus-terusan ingin datang dan datang lagi ke sana.